RPP kelas 5 mapel Akidah Akhlak kurikulum 2013 ini dibuat bersama rekan-rekan pengajar di MI Nurul Huda Kembangan
pada kegiatan kelompok guru dan hasil sengaja dibagikan secara gratis
untuk kepentingan bersama bagi yang mau memanfaatkan, namun tak ingin
menghalangi jika rekan guru ingin membuat sendiri ber kreasi bisa
dijadikan referensi RPP Kelas 5 K13 ini, RPP ini tersusun atas pemetaan
KI dan KD serta pembelajaran yang kami
bagikan saat ini sebagai berikut
Breaking News
Wednesday, April 26, 2017
Tuesday, April 11, 2017
Materi Perkembangbiakan Tumbuhan
Perkembangbiakan tumbuhan ada dua cara yaitu : perkembangbikan secara vegetatif (Alami) dan perkembanbiakan secara generatif (kawin)
Baca selengkapnya ...
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau perkembangbiakan yang
dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan. Proses
perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ
reproduksi betina pada bunga disebut putik.
Berikut adalah materi perkembangbiakan tumbuhan dapat diunduh DI SINI
Demikian artikel tentang materi perkembangbiakan tumbuhan, semoga bermanfaat
Mohon tinggalkan komentar, saran dan kritik yang membangun, terima kasih
Saturday, April 1, 2017
Apa itu Pecahan
Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah
bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini,
pembilang dibaca terlebih dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan
suatu bilangan pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata
"per". Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan
"tiga per lima" begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa
membacanya "satu per empat" atau "seperempat".
untuk lebih memahaminya silahkan lihat video berikut :
Labels:
Materi pelajaran
DAUR AIR
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui
kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air
samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh
sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan
salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi
kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh
tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi
terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
• Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
• Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
• Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
• Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
• Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
• Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Sinar matahari akan menguapkan air yang ada di laut, sungai, dan danau.
Demikian juga air dari tanah dan tumbuhan yang berada di darat. Air
tersebut akan menjadi uap air dan naik ke angkasa menjadi awan. Hal itu
disebut penguapan. Di angkasa, awan yang mengandung uap air mengalami
pembekuan sehingga membentuk butiran-butiran air. Hal itu terjadi,
karena semakin tinggi tempat di permukaan bumi, maka semakin rendah suhu
udaranya. Mengingat butiran air lebih berat daripada udara, butiran air
tersebut akan jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Air yang jatuh,
sebagian akan diserap oleh tanah, sebagian menggenang di permukaan bumi
berupa danau atau kolam. Sebagian lagi, mengalir ke sungai hingga laut.
Proses ini disebut daur air.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sisten Daerah Aliran Sungai (DAS).Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.
Berani Mengajar harus Berani Belajar
Guru adalah pelaksana terdepan dalam usaha
membangun manusia seutuhnya, guru adalah pihak yang mencetak manusia masa depan
dan generasi baru yang bermartabat dan berkualitas tinggi. Guru adalah satu
profesi dalam dunia pendidikan yang menuntut orang-orang di dalamnya terus
menerus belajar. Finding the new way or tools. Membangun dan
berpetualang untuk menemukan bintang-bintang dan menghidupkan sinar dalam diri
murid-muridnya.
Mutu dan profesionalitas guru masih menjadi
tantangan utama pendidikan nasional, ada banyak kendala yang menyebabkan
peningkatan mutu dan profesionalitas tidak juga berhasil dicapai. Salah satunya
adalah rendahnya motivasi belajar para guru. Guru yang tidak memiliki motivasi
belajar. Seolah-olah, guru itu bertugas mengajari siswa dan melupakan belajar
untuk meningkatkan kompetensi dirinya.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat harusnya
membuat proses pembelajaran akan menjadi mudah karena materi pelajaran tidak
hanya berasal dari buku paket saja tapi bisa diambil dari internet dan
ditampilkan dengan sarana multi media. Tapi masalah yang ada selain sarana yang
kurang di sekolah tapi juga tidak semua pendidik mampu menggunakan teknologi,
apalagi mengakses internet?, banyak pendidik yang belum mampu mengoperasikan perangkat
teknologi (laptop, LCD Projektor) kalaupun sudah mampu banyak pendidik yang
belum memanfaatkan teknologi tersebut sebagai media dalam pembelajaran
Untuk mengatasi hal tersebut mau tidak mau
seorang guru harus meningkatkan kompetensinya, baik dalam bidang IT dan
lain-lain, memotivasi diri untuk terus belajar, beradaptasi dan memanfaatkan
teknologi. Banyak cara yang bisa dilakukan baik belajar secara mandiri maupun
mengikuti pelatihan-pelatihan secara online ataupun ofline. Dengan menggunakan
smartphone kita bisa mengikuti pelatihan-pelatihan online yang banyak
diselenggarakan oleh komunitas-komunitas dan pemerhati pendidikan baik melalui group
whatsApp ataupun telegram, salah satunya adalah group telegram Abdi Madrasah Indonesia
(https://t.me/abdimaindonesia) sebagai
tempat belajar dan berbagi untuk meningkatkan potensi guru. Ada juga kelas Blog
Guru Madrasah (BGM) yang diselenggarakan
secara online untuk belajar membuat blog.
Tulisan ini penulis maksudkan untuk menyadarkan
kita semua, terutama penulis sendiri
untuk terus belajar demi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Siapapun yang berani mengajar, harus berani
belajar”
Labels:
Catatan Harian
Subscribe to:
Posts (Atom)