Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah
bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini,
pembilang dibaca terlebih dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan
suatu bilangan pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata
"per". Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan
"tiga per lima" begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa
membacanya "satu per empat" atau "seperempat".
untuk lebih memahaminya silahkan lihat video berikut :
No comments:
Post a Comment